Rabu, 05 Januari 2011

Mata Nada

mata dari siraitbrothers.blogspot.com
mata dari siraitbrothers.blogspot.com



>> Uleng Tepu <<



Seperti hari lalu, ayah begitu tekun dengan pekerjaannya. Mengirim laporan via email kepada bossnya. Komputer tua tidak pernah menggerutu menemaninya menghabiskan malam. Begitu tekun.

Kemarin…
“Nada, kok bangun? mau kemana, Nak?”.
“Mau pipis, Bu”.
Ayah masih betah duduk di depan komputer bututnya.
“Ayah, Nada mau pipis”. Layar komputer berubah warna putih penuh tulisan.
“Sini sayang, ayah temani”. Ada yang berkedip di komputer.
Kembali ayah menatap layar segi empat. Aku menguap. Layar komputer berubah. Ehh….??

Malam ini…
Adik sakit, panasnya tinggi. Ibu tak bisa jauh darinya. Tangisnya akan menghiris jika ibu beranjak.  Hanya usapan lembut ibu dan ASI yang mampu menenangkannya.  Malam mulai larut, aku pura-pura tidur sambil mendengar percakapan ayah dan ibu.
“Ayah, kok selarut ini belum tidur?”.

[Shutt down]

“Bu, saya harus mengerjakan pekerjaan proyek. Via e-mail kata bos”
“Iya, pekerjaan Ayah selesaikanlah. Anak kita butuh uang ke dokter”. 
Ayah berbaring disampingku. Matanya tidak mengatup sempurna. Dipeluknya tubuhku. Bayangan usai shalat magrib tadi kembali tersaji.
Komputer berkedip, kata “sayang” t erkirim



Bacanya juga bisa di sini

Tidak ada komentar: