Jumat, 21 Januari 2011

Ibu

>> Ma' Mar <<

“Dia menyiksaku dan adik saat kecil. Melontarkan kata-kata kotor dan menghina. Begitu membenciku dan adik. Ibuku artis yang suka kawin. Hanya cinta pada anak dari suaminya sekarang. Aku mau menuntutnya ke meja hijau.”
Suara itu keluar dari seorang remaja 19 tahun di depan wartawan. Bersama dua adiknya dia tinggal di rumah pengacara karena trauma dengan ibunya. Sudah seminggu dia tinggal di sana dan wartawan selalu setia meliput.  Proses persidangan masih berlangsung.
“Bukankah dia wanita yang melahirkanmu?”
“Benar. Tapi bila anda tahu apa yang aku alami, tidak pantas dia dipanggil ibu. Binatang saja sayang pada anaknya. Dia tidak.”
*
Malamnya remaja tadi mendapat sms.
“Bagus, nak. Aku lihat kamu di infotaiment baru saja. Untuk menjadi artis memang harus begitu. Terus maki aku di depan kamera. Sebentar lagi pasti ada produser yang menawarkan bintang iklan. Jangn lupa hapus sms ini. Mama.”
*****
17 Desember 2010
Menjawab tantangan Bang Arif Hidayat bikin ff
semoga layak dibilang ff


** Asal tulisan ada disini

Tidak ada komentar: